BREAKING NEWS

Rabu, 31 Maret 2021

YUK SEGERA VAKSINASI ...

Sabtu, 20 Maret 2021

Peluang Baru dalam Wirausaha Digital Bisnis

 Wirausaha Digital

 

Wirausaha digital adalah kewirausahaan yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga wirausaha yang semula menggunakan system tradisonal akan berorientasi dengan menggunakan system teknologi digital, baik secara produk, distribusi maupun lokasi yang menjadi tempat usaha tersebut. 


         Foto oleh Roberto Nickson dari Pexels

Penerapan digital bisnis pada era revolusi industry 4.0 sangat dibutuhkan di Indonesia, karena akan memudahkan kita dalam melakukan aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara offline kini menjadi online. Hal ini tentunya sangatlah penting, seperti yang telah dijelaskan oleh Ir.IBM Jaya Martha, MM, CMPM, beliau menjelaskan bahwa penerapan digital bisnis di bidang wirausaha harus memiliki strategi dan system pengelolaan yang baik. Dengan menggunakan system teknologi digital, para wirausahawan di Indonesia akan menciptakan peluang usaha baru melalui media teknologi internet. Penggunaan system teknologi internet dalam segala aktivitas yang berkaitan dengan digital bisnis, tentunya akan mempermudah operasional dan memperoleh pasar yang lebih luas dalam memasarkan sebuah produk.


Ketika revolusi digital telah masuk di Indonesia, tentunya hal ini akan menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi para wirausaha di Indonesia. Kemudian hal yang perlu diperhatikan untuk masuk ke dunia digital bisnis yaitu, mobile internet, cloud technology, internet of things, big data dan advanced analytics


1. Mobile Internet

Maksud dari mobile data adalah kita harus melihat total dari seluruh pengguna internet yang ada di Indonesia, karena merekalah yang akan menjadi target pasar kita. Menurut penelitian, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, hal ini tentu menjadi sebuah peluang yang besar bagi para wirausahawan digital di Indonesia. 

2. Cloud Technology

 Cloud technology yang akan membantu kita dalam mengkontrol data sabuah perusahaan, penerapan ini lebih efektif dan efesien dibandingkan dengan membangun infrastruktur sendiri pada setiap daerah jika kita memiliki cabang perusahaan di beberapa wilayah. 

3. Internet of Things

Internet of things yang berfungsi untuk membantu kita dalam mengkontrol akses ataupun kondisi suatu barang dengan memanfaatkan sebuah sensor. 

4. Big data & Advanced analytics

 Big data & advanced analytics yang akan membantu kita dalam memprediksi daya beli masyarakat pada suatu produk berdasarkan data sehingga lebih akurat.


Keberhasilan suatu bisnis tentunya karena memiliki beberapa factor pendukung yang akan menjadi peluang dalam menjalankan sebuah bisnis, khususnya digital bisnis di Indonesia yang  memiliki factor pendukung menurut data sebuah penelitian. Beberapa diantaranya yaitu, penduduk Indonesia termasuk pengguna media social tertinggi di dunia, 78 % pengguna internet saat ini melakukan transaksi pembelian secara online, dan sekitar 75 % pembelian secara online dilakukan melalui perangkat seluler serta pada tahun 2016 pendapatan e-commerce di Indonesia mencapai USD 6 miliar. Faktor tersebut tentunya yang akan mendukung keberhasilan dalam penerapan digital bisnis di Indonesia. Dan akan menjadi daya tarik setiap orang untuk berwirausaha, sehingga akan mengakibatkan persaingan bisnis yang sangat ketat. Dengan munculnya berbagai media platform seperti, shopee, bukalapak, lazada, dan lain sebagainya, para wirausahawan dapat memanfaatkan media platform tersebut sebagai wadah untuk menjual suatu produk. Perlu diketahui bahwa, perkembangan system dalam berbisnis yang mulai beralih dengan menerapkan system teknologi internet, tentu akan menyelematkan dan menambah peluang kita dalam dunia digital bisnis, karena bisnis yang kita jalankan tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Dan menerapkan sistem cyber security dalam berbisnis menjadi hal yang sangat penting, karena bertujuan untuk melindungi informasi ataupun data perusahaan agar tetap aman serta mengetahui kapabilitas digital yang dibutuhkan untuk mendukung perusahaan dalam memasuki dunia digital.


Dalam memasuki dunia digital bisnis tentunya harus memiliki keterampilan ataupun skill dalam menjalankan usaha digital bisnis. Lantas apa sajakah jenis keterampilan atau skill yang harus dimiliki sebelum menjalankan sebuah digital bisnis. Dalam membuka sebuah bisnis, seorang wirausaha harus memiliki perencanaan ataupun target yang ingin dicapai dalam bisnisnya. Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Dengan demikian dalam mencapai sebuah target tersebut, kita dapat menerapkan strategi balanced scorecard, sehingga akan diperoleh suatu kinerja yang lebih efektif dan efisien. Berbicara mengenai sebuah keterampilan dalam berbisnis, keterampilan berkomunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang wirausaha, karena aspek tersebut sangat diperlukan disaat kita ingin menjelaskan sebuah ide, mempromosikan kepada investor, pelanggan dan lain sebagainya. Seorang wirausaha juga harus bisa dalam mengelola kondisi keuangannya,  hal ini sangat penting bagi seorang solopreneur, freelancer, ataupun bisnis besar. Jika ingin memproduksi suatu barang tentunya kita membutuhkan merek sebagai simbol ataupun ciri khas dari sebuah produk yang kita buat, merek juga memiliki peranan yang sangat penting dalam memasarkan sebuah produk. Pemilihan merek yang baik tentunya akan menambah nilai jual produk di masyarakat. Dalam menjual suatu produk juga harus memiliki strategi bisnis dan marketing yang baik, strategi bisnis yang harus diterapkan, seperti membuat sebuah aplikasi atau platform yang akan digunakan untuk menghubungkan dunia offline ke online, atau sebagai alternative lain para wirausahawan dapat memanfaatkan berbagai media platform terkenal seperti shopee, tokopedia, lazada dan lain sebagainya. Pemasaran suatu produk juga bisa melalui media sosial, youtube, instagram, pay per click, dan pemasaran via email. Hal ini tentu akan berkaitan dengan memperluas suatu jaringan bisnis agar dapat memperkuat pondasi bisnis seorang wirausaha. Perlu diingat bahwa sebagus apapun produk yang kita miliki, apabila tidak memiliki strategi marketing yang tepat maka tidak akan ada orang yang tertarik untuk membeli suatu produk yang kita jual.


Dunia bisnis saat ini sangat memanfaatkan teknologi digital, maka konsep digital marketing harus kita kuasai. Penguasaan digital marketing yang dibuktikan dengan sertifikasi dari google ataupun microsoft, akan menambah nilai kompetensi dalam diri kita saat ingin melamar sebuah pekerjaan. Kemudian memilih design yang tepat juga akan menambah nilai jual pada suatu produk, perbedaan antara suatu produk yang berkualitas ataupun tidak juga dapat dilihat melalui designnya. Namun banyak wirausaha yang mengabaikan hal ini, mereka terlalu tergesa-gesa dalam memasarkan suatu produknya, sehingga mereka mengalami kegagalan pada saat menjalani sebuah bisnis. Design bukan hanya sekedar tampilan, tetapi memiliki fungsi dan pengaruh yang besar bagi suatu produk. Selanjutnya yaitu keterampilan dalam menganalisa, karena sehebat apapun firasat atau intuisi yang kita miliki, kita harus belajar dalam membuat keputusan berdasarkan data yang ada. Mengetahui sebuah konsep teknologi digital sangatlah penting karena akan menghasilkan cara berpikir yang terstruktur dan akan mengembangkan pemikiran yang logis untuk pemecahan masalah yang kompleks. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa ataupun seorang entrepreuneur kita harus menguasai beberapa keterampilan diatas agar menambah jiwa kompetensi dan menjadi modal kita dalam membuka sebuah digital bisnis, sebab ketatnya pesaingan dalam dunia bisnis dapat menjadi boomerang bagi usaha yang kita jalani jika tidak diimbangi dengan kemampuan kompetensi yang baik dan pengetahuan yang berkaitan dengan dunia digital bisnis.


* Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 

Senin, 15 Maret 2021

Akhir dari Pembelajaran Jarak Jauh ?

 

 

Akhir dari Pembelajaran Jarak Jauh ?

Oleh : Muhammad Ardhian Anwar *

Berdasarkan konferensi digital seperti dikutip dari kanal Youtube Kemendikbud, Jumat (20/11/2020) “ Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah, Kanwil atau Kemenag untuk menentukan pemberian izin tatap muka untuk sekolah-sekolah di bawah kewenangannya. Kebijakan ini berlaku Januari 2021.”

Foto oleh Akela Photography dari Pexels

Apakah kebijakan tersebut akan menjadi akhir dari pembelajaran jarak jauh ? Kita ketahui bahwa sejak Maret 2020, awal dimana munculnya suatu wabah Covid-19 dengan dua kasus positif Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, dalam hal ini pemerintah memutuskan bahwa pembelajaran di sekolah terpaksa dilakukan secara online.

Untuk pertama kalinya system pembelajaran di Indonesia harus dilakukan secara daring, hal ini dikarenakan situasi penyebaran virus Covid-19 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Dalam menanggapi hal tersebut, pemerintah mendorong semua elemen masyarakat untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah dengan tingkat penyebaran virus yang tinggi.

Penyesuaian kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal pemberian izin sekolah tatap muka yang akan dimulai pada awal bulan Januari mendatang tentunya menjadi perhatian lebih dikalangan masyarakat, karena dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat, masyarakat merasa khawatir akan kebijakan tersebut. Penyesuaian kebijakan ini walaupun hanya diberlakukan bagi sekolah-sekolah yang telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh pemerintah, hal ini tetap akan menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat. 

Menurut saya masyarakat tidak perlu khawatir, karena pembukaan sekolah tatap muka yang ingin diterapkan ini harus mendapatkan izin dari tiga pihak, yaitu pemerintah daerah, kepala sekolah, dan perwakilan orang tua murid melalui komite sekolah. Jika pembukaan sekolah tatap muka mendapatkan izin dari ketiga pihak tersebut, kebijakan sekolah tatap muka baru boleh dilaksanakan. Adapun jika terdapat orang tua murid yang tidak ingin anaknya melakukan sekolah tatap muka, maka orang tua murid tersebut dapat membuat keputusan agar anaknya belajar dari rumah. Jadi hak individu setiap siswa terdapat pada orang tua siswa tersebut. 

Kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah, tentunya atas dasar pertimbangan yang matang, mengingat bahwa dalam situasi saat ini pembelajaran jarak jauh yang telah dilakukan selama pandemic Covid-19 dinilai belum efektif dan banyaknya hambatan dalam proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Mulai dari masalah secara teknis hingga materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh sebagian besar siswa, Dengan demikian, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan terkait pemberian kewenangan kepada Pemerintah Daerah, Kanwil atau Kemenag dalam menentukan pemberian izin tatap muka untuk sekolah-sekolah di bawah kewenangannya yang akan diberlakukan mulai bulan Januari 2021.

Berikut manfaat diberlakukannya kebijakan sekolah tatap muka yang akan dilakukan pada awal bulan Januari 2021 :

1.      Pertama, Adanya interaksi secara langsung antara murid dengan guru dan juga teman-teman. Interaksi sosial merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalankan segala aktivitasnya. Namun kita ketahui bahwa selama pandemic Covid-19 kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online, hal ini tentunya akan membatasi interaksi siswa dengan guru dan juga teman-temannya. Segala aktivitas dan interaksi social dialihkan ke dalam bentuk media sosial. Meskipun demikian, tetap terjalinnya interaksi antara siswa dan guru, tetapi hanya sebatas penyampaian materi, pemberian dan pengumpulan tugas, serta ruang diskusi yang terbatas dalam pembelajaran. Jika kebijakan tatap muka dapat dilaksanakan sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, maka akan adanya interaksi sosial secara langsung antara murid dengan guru dan juga teman-temannya. Dengan begitu, para siswa dan guru akan focus dalam memperbaiki kemampuan akademik dan juga memenuhi segala kebutuhan siswa.

 

2.  KeduaMeningkatkan kemampuan akademik dan prestasi siswa. Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh pemerintah, menyebabkan penurunan capaian belajar siswa, hal ini dikarenakan adanya kesulitan yang dialami oleh para siswa, guru dan orang tua murid. Tidak semua orang tua murid dapat mendampingi anaknya dalam belajar karena mereka pun memiliki kegiatan lain seperti bekerja, mengurus rumah, dan sebagainya. Kegiatan PJJ ini pun juga menurunkan konsentrasi siswa dalam belajar dan sebagian besar siswa merasa jenuh atau terbebani dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Dengan adanya pembelajaran tatap muka yang dilakukan di ruang kelas, maka akan menambah antusiasme para siswa dalam belajar. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online, terbukti mengurangi antusiasme para siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar, siswa cenderung pasif saat guru memberikan materi melalui aplikasi zoom meeting, whatsapp group, ataupun media lainnya. Jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka di ruang kelas, maka siswa akan cenderung lebih aktif dalam belajar ataupun berdiskusi dan akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan demikian, kemampuan intelektual dan prestasi siswa dapat berkembang secara maksimal.

 

3.      Ketiga, Memperbaiki kesehatan mental para siswaPembelajaran jarak jauh (PJJ) memberikan tekanan mental pada siswa, hal ini dikarenakan banyaknya tugas yang diberikan oleh para guru, minimnya interaksi, masalah kouta, sinyal, gadget dan lain sebagainya. Menurut Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti, anak-anak yang terisolasi dan harus mengikuti PJJ belajar dari rumah selama berbulan-bulan karena pandemic Covid-19 menghadapi risiko mental. Kesehatan mental pada anak menjadi hal yang krusial dan sudah menjadi tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pada setiap anak. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara orang tua, guru, dan pemerintah dalam pelaksanaan sekolah tatap muka, dan diharapkan dengan adanya sekolah tatap muka akan memperbaiki kesehatan mental yang dialami oleh para siswa selama PJJ.

Beberapa manfaat diatas dapat dirasakan oleh para siswa, orang tua dan guru. Pemberian izin sekolah tatap muka pada awal Januari 2021, tentunya atas berbagai pertimbangan yang matang dan bagi sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka, maka harus memenuhi persyaratan yang ketat seperti kesiapan protocol kesehatan dan kesiapan system kesehatan lainnya. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara berkepanjangan, maka tentunya akan memberikan efek negative dan permanen pada seluruh insan pendidikan khususnya para siswa. Terbukti bahwa PJJ yang berkepanjangan menyebabkan turunnya capaian belajar siswa, kesehatan mental dan minat belajar, tetapi dalam hal ini pemerintah selalu berupaya untuk memberikan solusi yang terbaik untuk pendidikan di Indonesia berdasarkan riset penelitian yang telah dilakukan. Kebijakan sekolah tatap muka memberikan kesempatan kepada seluruh siswa di Indonesia khususnya para siswa yang berada di daerah pelosok. Kini mereka dapat belajar tanpa merasakan kesulitan yang sempat mereka hadapi saat melakukan PJJ. Dengan demikian, diharapkan kebijakan pemerintah terkait pemberian izin sekolah tatap muka yang akan diberlakukan mulai awal Januari 2021 dapat menjadi solusi dari PJJ yang selama ini dinilai belum efektif dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar dan membawa pengaruh yang baik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. "artikel telah diposting di dunia kampus 4.0 - https://www.duniakampus40.net/ ''.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

 

 

 
Copyright © 2014 Tau Gak sih ?. Designed by OddThemes