BREAKING NEWS

Senin, 05 April 2021

Pentingnya Peran Digital Marketing dalam Berbisnis

 

Mengenal Digital Marketing dalam Berbisnis

 

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era disruptif saat ini membuat  kebutuhan mengenai digital marketing begitu penting bagi para entrepreneur muda, seperti yang telah dijelaskan oleh ibu Terrylina Arfinta Monoarfa .MM beliau mengatakan bahwa pengetahuan mengenai digital marketing menjadi hal yang wajib dipahami dan diterapkan sebagai bagian dari strategi pemasaran dalam dunia kewirausahaan. Kemudian pada era pandemic Covid-19 semakin mengakselerasi  dan membuktikan betapa pentingnya digital marketing bagi dunia kewirausahaan, karena ketika para pelaku usaha sudah tidak dapat mengakses secara konvensional beberapa media promosi atau media pemasaran yang dilakukan,  maka media digital menjadi satu-satunya solusi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan promosi ataupun pemasaran melalui pemanfaatan media digital. 

 



Menurut kutipan dari Jean Claude Juncker disebutkan bahwa “The Internet and digital technologies are transforming our world. Digital technology has to be our future.”  melalui kutipan ini dapat disimpulkan bahwa peran internet dan teknologi digital telah mengubah dunia. Media yang digunakan dalam dunia entrepreneurship bermula dari munculnya beberapa media konvensional, seperti majalah, koran, brosur dan sebagainya. Namun seiring perkembangan zaman, internet dan teknologi digital telah mengubah pola perilaku konsumen serta memperketat persaingan dalam dunia bisnis. Kalimat “digital technology has to be our future”, bermakna bahwa ketika seorang wirausaha ingin meraih keberhasilan dalam dunia entrepreneurship, maka harus memahami dan menguasai digital teknologi.  

 

Berdasarkan data di tahun 2019, populasi di Indonesia pada saat itu berjumlah sekitar 268,2 juta penduduk.  Kemudian dari 268 juta jumlah penduduk yang ada di Indonesia, maka 150 juta  diantaranya telah melakukan penetrasi terhadap penggunaan jaringan internet. Secara keseluruhan, tercatat bahwa pengguna internet aktif di Indonesia cenderung menggunakan internet untuk mengakses sosial media. Bahkan dari data tersebut, juga dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang menggunakan internet untuk mengakses social media seperti, facebook, whatsApp, instagram dan sebagainya tercatat sebanyak 130 juta penduduk serta 80% penduduk diantaranya mengakses menggunakan smartphone. Hal ini tentunya menjadi peluang yang besar bagi para wirausahawan untuk memasarkan produknya melalui media social.

 

            Menurut data di tahun berikutnya, pada Januari 2020 terlihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 1,1% populasi yang awalnya berjumlah 268,2 juta penduduk, kemudian bertambah sekitar 2,9 juta penduduk Indonesia. Ketika populasi jumlah penduduk Indonesia bertambah sekitar 1%, maka juga terjadi peningkatan penggunaan smartphone sebesar 4,6%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan jumlah pengguna smartphone lebih cepat dibandingkan pertumbuhan populasi penduduk di Indonesia. Begitupun diikuti dengan peningkatan pengguna internet sebesar 17% dan peningkatan pengguna media social tumbuh sekitar 8,1% atau setara dengan 12 juta penduduk dalam kurun waktu satu tahun. Data tersebut tentunya menjadi suatu peluang dan bahan pertimbangan bagi para entrepreneur dalam menggunakan media digital untuk memasarkan produknya.

 

Dalam menggunakan internet, tentunya tak asing lagi dengan istilah “Average Daily Time Using The Internet” yaitu rata-rata penduduk dalam mengakses jaringan internet. Menurut data “average daily time using the internet” diketahui bahwa rata-rata seseorang menggunakan gadgetnya untuk mengakses internet yakni selama 8 jam 36 menit atau sekitar 8 setengah jam per hari, tetapi dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa orang yang menggunakan atau mengakses internet dimulai saat bangun tidur hingga ketika mengakhiri aktivitas kesehariannya. Sedangkan menurut “average daily time using social media”, rata-rata seseorang dalam mengakses social media sekitar 3 setengah jam per hari, bahkan lebih karena ini menurut data di tahun 2019.

 

Selain era disruptif atau revolusi industri 4.0, situasi pandemi Covid-19 saat ini telah mengakselerasi penggunaan media digital. Keterbatasan mobilitas penduduk untuk keluar rumah, menyebabkan semakin banyaknya waktu bagi masyarakat untuk mengakses internet dan media sosial. Oleh karena itu, situasi saat ini menjadi peluang dan momentum yang tepat bagi para entrepreneur dalam menerapkan media digital, karena tidak hanya di Indonesia saja tetapi secara global penggunaan media digital ini menjadi kebutuhan utama bagi seluruh konsumen. Beberapa media platform yang dapat digunakan dalam memasarkan sebuah produk yaitu seperti youtube, facebook, whatsApp, instagram dan sebagainya. Terbukti bahwa media platform tersebut menurut data di tahun 2019, merupakan media social yang paling digemari oleh para pengguna media social. Data tersebut juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para wirausahawan untuk mempromosikan dan memasarkan produknya melalui platform media social tersebut.

 

Bicara mengenai digital marketing maka erat kaitannya dengan bagaimana merancang sebuah strategi agar usaha yang kita tekuni dapat tumbuh dan berkembang serta berdaya saing di dunia entrepreneurship, maka para wirausahawan dapat menggunakan konsep SOSTAC Marketing Diagram. SOSTAC Marketing Diagram merupakan konsep perencanaan pemasaran digital yang digunakan oleh perusahaan agar lebih efektif dalam memasarkan suatu produk. SOSTAC juga dapat digunakan sebagai kerangka perencanaan untuk mengidentifikasi masalah marketing pada suatu pemasaran produk. SOSTAC terdiri dari (Situation Analysis, Objectif, Strategy, Tactics, Actions, Control).

 

1.    1. Situation Analysis (Where are we now)

Pada tahap ini perusahaan/pelaku usaha akan mengumpulkan berbagai informasi dan data-data yang dibutuhkan mengenai keadaan perusahaan baik internal maupun eksternal, sehingga seorang wirausahawan akan mengetahui kondisi perusahaannya. Dalam tahap analisis situasi, kita dapat menggunakan beberapa metode seperti :

·  Siapa konsumen digital kita saat ini, bagaimana cara mereka melakukan interaksi dengan merek, platform apa yang digunakan, dan bagaimana demografinya.

·     Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats).

·    Analisis competitor, mencari tahu siapa saja yang menjadi competitor kita, bagaimana cara mereka berkompetisi (apakah melalui harga, produk, nilai tambah, layanan pelanggan, atau reputasi).

·    Lanskap kanal digital, membuat daftar semua kanal-kanal digital yang digunakan oleh perusahaan dan meningkatkan performa masing-masing kanal.

 

2.    2. Objectives (Where do we want to be)

Tahapan ini seorang entrepreneur akan focus terhadap tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui strategi 5S, seperti sell, serve, save, speak, sizzle. Berikut penjelasannya :

·                           ·    Sell : mencatat  dan mengetahui tingkat penjualan suatu produk.

·    Serve : bagaimana nilai ataupun pelayanan yang telah kita tawarkan kepada para konsumen (value added).

·      Save : mengelola dalam hal cost (keuntungan dan pengeluaran dalam perusahaan).

·      Speak : bagaimana kita membangun engagement (ketertarikan konsumen),

·  Sizzle : bagaimana kita melakukan extension (perluasan) terhadap produk dan layanan yang kita miliki.

 

3.    3. Strategy (How do we get there)

Strategi merupakan cara perusahaan mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Strategi yang digunakan pada tahap ini melalui metode STOP (Segments, Target Market, Online Value Proposition (OVP) dan Positioning) dan metode SIT (Sequence, Integration, Targeting).

 

4.    4. Tactics (How exactly do we get there)

Pada tahap ini, seorang entrepreneur akan melakukan penjabaran dari langkah-langkah yang digunakan dalam tahapan strategi untuk mencapai suatu tujuan digital marketing. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka menggunakan metode 7P Marketing Mix, seperti Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Partnerships.  

 

5.    5.  Actions (The details of tactics, who does, what, and when)

Pada tahap ini, seorang entrepreneur akan mengaplikasikan sebuah taktik yang telah dirumuskan sebelumnya dalam bentuk aksi nyata di market place, misalkan melakukan promosi adsense melalui youtube, facebook, dan instagram, ataupun melakukan sebuah strategy hastag. Berikut contoh dari actions :

·  Responsibilities and structures, adanya tanggung jawab dan sebuah perencanaan yang terstruktur.

·    Internal resources and skills, mengenai sumber daya dan juga kemampuan dalam memanagement sebuah perusahaan agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing di pasaran.

·      External agencies, terkait hubungan yang baik antara lembaga-lembaga eksternal dengan perusahaan, agar menambah reputasi, kepercayaan, dan loyalitas. 

 

6.    6. Control (How do we monitor performance)

Pada tahap ini, seorang entrepreneur perlu menyusun keep peformance indicator, agar mengetahui apakah (Situation Analysis, Objectif, Strategy, Tactics, Actions) yang kita lakukan sudah memenuhi/mencapai target yang kita inginkan. Ketika belum mencapai target maka kita akan kembali ke situation analysis, seperti sebuah siklus dan yang kita lakukan adalah memperbaiki segala kekurangan yang ada.  

 

*Mahasiswa Program Studi (D3) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

https://duniakampus40.net/  

 

Share this:

38 komentar :

  1. Artikel sangat bermanfaat✨

    BalasHapus
  2. Kereeen, in syaa Allaah bermanfaat!

    BalasHapus
  3. MasyaAllah semoga bermanfaat kedepanya ya. Semangat!

    BalasHapus
  4. artikel yang sangat menarik, pembahasan yang jelas dan terstruktur, terima kasih atas artikelnya

    BalasHapus
  5. artikel yang sangat bermanfaat, keren sekali

    BalasHapus
  6. bahasanya sangat mudah dipahami, artikel dengan materi yang sangat bermanfaat!!

    BalasHapus
  7. Artikelnya bagus dan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. Artikelnya keren dan sangat mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  9. Artikel nya menambah wawasan dan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. artikel sangat bermanfaat, kerennn!!!!

    BalasHapus
  11. Artikel nya menambah wawasan dan sangat bermanfaat

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Tau Gak sih ?. Designed by OddThemes