Produktivitas
Selama Pandemi Covid-19
Di masa pandemic Covid-19 saat ini, segala
aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin terbatas. Situasi ini tentunya
mengubah segala bentuk aktivitas masyarakat
yang sebelumnya jika suatu pekerjaan ataupun kegiatan kita dapat lakukan
secara offline, namun saat ini berubah menjadi online demi menjaga penyebaran
virus corona. Kita ketahui bahwa virus corona tidak hanya menyerang Indonesia
saja, tetapi virus ini sudah menjadi masalah global, kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah di setiap negara juga memiliki visi dan tujuan yang sama.
Dalam situasi pandemic, sesuai dengan himbauan
pemerintah mengenai social distancing, menghidari kerumunan, meminimalisasi
interaksi mansyarakat, dan isolasi mandiri. Memutuskan untuk tidak keluar dan
mengikuti anjuran pemerintah, bukan berarti terputus dari dunia luar, kita
harus tetap beraktivitas walaupun dengan kapasitas yang terbatas. Oleh karena
itu, bagaimana cara agar kita tetap produktif serta bagaimana cara kita dapat
memanfaatkan teknologi dalam teleconference
dan teleworking. Teleconference
adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan
melewati telefon atau koneksi internet, sedangkan teleworking adalah perjanjian kerja karyawan untuk memperoleh
fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi
telekomunikasi.
Kemudian untuk tetap produktif dalam masa
pandemic, kita dapat menerapkan Three Cycle
of Learning yang dapat diwujudkan dengan participants, open minded, dan action.
1. Participants
(partisipasi)
Sebagai seorang pelajar ataupun pekerja, dengan
situasi seperti saat ini kita harus tetap proaktif dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Hal-hal yang dapat kita lakukan disaat memiliki banyak waktu
luang, yaitu dengan mengikuti sebuah acara seperti seminar, event, motivator,
dan sebagainya yang dapat dilakukan melalui internet. Dengan mobilitas yang
terbatas kita tetap dapat berpartisipasi dalam mengikuti acara tersebut,
sehingga menambah wawasan dan termotivasi dalam menjalani kehidupan.
2. Open Minded (berpikiran
terbuka)
Dengan perubahan yang terjadi dimasa pandemic,
kita harus memiliki pikiran yang terbuka dalam menanggapi suatu masalah.
Menutup diri terhadap perubahan yang terjadi justru akan memperburuk dan
mempersulit keadaan. Sehingga dengan pikiran yang terbuka, berarti kita dapat
menerima suatu hal yang baru dan mulai beradaptasi dengan keadaan saat ini,
walaupun kita merasa asing dengan hal-hal baru seperti penggunaan teknologi.
3. Action (tindakan)
Tindakan merupakan factor terpenting dalam sebuah rencana
ataupun aktivitas, karena tindakan dapat menentukan besarnya peluang yang
dimiliki untuk mencapai sebuah keberhasilan atau perubahan dalam hidup. Ketika
kita menyusun sebuah rencana, menghadiri sebuah seminar motivator, dan
sebagainya, tindakan menjadi suatu hal yang membedakan dalam sebuah pencapaian.
Setiap rencana dan keinginan yang dimiliki, harus diimplementasikan dan
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan untuk mengisi waktu
luang di masa pandemic :
- · -Rutin berolahraga.
Pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemic,tentu
menjadi hal yang membosankan. Hal tersebut justru akan memicu tumbuhnya
penyakit karena beban pikiran dan kurangnya aktivitas. Oleh karena itu, maka
rutin berolahraga merupakan kegiatan positif yang tepat untuk mengisi waktu
luang di masa pandemic, selain meningkatkan aktivitas fisik, berolahraga dapat
meningkatkan imunitas tubuh serta kebugaran jasmani.
- ·
Menambah keterampilan dalam menguasai suatu bidang.
Waktu luang di masa pandemic menjadi kesempatan
yang tepat untuk kita mengeksplore skill yang kita miliki. Hal ini tentunya
akan bermanfaat di masa mendatang dan menjadi nilai tambah kita pada saat ingin
melamar sebuah pekerjaan.
- ·
Membaca buku.
Buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku
tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan yang kita miliki. Semakin banyak
buku yang kita baca, maka semakin banyak ilmu yang kita dapatkan.
Sejak pemberlakuan WFH ataupun belajar daring, salah satu
hal yang dapat kita lakukan yaitu memanfaatkan teknologi dalam teleconference dan teleworking dalam proses pembelajaran ataupun meeting dalam sebuah
perusahaan. Terdapat poin-poin penting yang dapat diterapkan dalam
menggunakan teleconference dan teleworking
pada saat pembelajaran ataupun menyusun agenda meeting perusahaan.
1. Menentukan tanggal, jam, agenda yang ingin dilakukan.
Pada saat ingin membuat suatu rapat, sebaiknya kita
tentukan terlebih dahulu mengenai tanggal, jam, dan agenda apa saja yang ingin
dibahas pada pertemuan tersebut, sehingga segala sesuatunya akan berjalan
secara terstruktur dan memperoleh hasil yang maksimal.
2. Mempersiapkan materi-materi yang akan dibahas atau
dipresentasikan.
Sebelum menghadiri sebuah rapat ataupun kegiatan belajar
mengajar, mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan atau dibahas dalam
pertemuan tersebut sangatlah penting, tentunya dengan persiapan yang
matang. Karena pada saat kita
menyampaikan materi tersebut, jika diawali dengan persiapan yang matang, maka
akan meningkatkan performa dan menambah daya tarik audience terkait topik yang
sedang kita bicarakan.
3. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Perlu diketahui bahwa agenda yang akan kita lakukan
menggunakan peralatan apa yang dibutuhkan, misalnya seperti laptop, handphone,
proyektor, sound system , dan lain sebagainya. Kemudian software pendukung (aplikasi) apa yang digunakan dalam menunjang
kegiatan yang akan dilakukan, misalnya seperti zoom, google meeting, teams dan
sebagainya. Hal-hal tersebut tentunya harus dikondisikan sesuai dengan yang
dibutuhkan, demi kelancaran sebuah acara.
4. Menentukan tempat yang nyaman dan kondusif
Penentuan tempat dalam mengadakan sebuah agenda sangat
dibutuhkan, walaupun hal ini dilakukan di rumah. Namun perlu diketahui bahwa
dengan situasi kondisi yang berbeda-beda, maka pemilihan tempat yang nyaman dan
kondusif dapat menambah semangat juga meningkatkan suasana hati ketika ingin
menghadiri sebuah agenda.
5. Menentukan pakaian yang tepat
Menurut sebagain orang, pakaian bukan suatu hal yang
penting pada saat menghadiri suatu agenda secara online. Namun perlu diketahui
bahwa walaupun agenda tersebut dilakukan secara online, penampilan merupakan
salah satu hal yang dapat memperindah penampilan kita dan menambah kenyamanan
saat menghadiri acara tersebut.
6.
Time management
Dalam sebuah pertemuan tersebut pastikan ada opening,
presentasi, question and ask agar lebih interaktif, serta adanya ruang diskusi
hingga kesimpulan dalam agenda pertemuan tersebut.
7.
Call to action
Setelah mengadakan sebuah agenda pertemuan, alangkah
baiknya jika kita membuat call to action,
yaitu apa langkah selanjutnya yang akan dibahas dan tentunya mengadakan
pertemuan berikutnya.
Demikian
pembahasan mengenai cara agar kita tetap produktif selama pandemic, serta
bagaimana cara kita dapat memaksimalkan pengguanaan teknologi dalam teleconference dan teleworking. Selama situasi pandemic Covid-19, hal terpenting yaitu
bagaimana cara kita menjaga konsistensi dan motivasi kita dalam melakukan
kegiatan sehari-hari.
*Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
- https://www.duniakampus40.net/