BREAKING NEWS

Minggu, 11 Juli 2021

Tips Isolasi Mandiri Untuk Mempercepat Pemulihan


Tips Isolasi Mandiri Untuk Mempercepat Pemulihan

 

Pandemi Covid-19 di Indonesia masi belum teratasi, pihak pemerintah dan masyarakat terus berupaya untuk mengatasi peningkatan kasus positif Covid-19 yang terjadi saat ini. Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, walaupun sempat terjadi penurunan kasus Covid-19 pada periode bulan Februari.

Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini disebabkan karena adanya varian virus Covid-19 berjenis Delta yang diduga berasal dari negara India. Varian Covid delta diketahui pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober di India. Varian ini memiliki tingkat penularan yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan varian jenis Covid saat pertama kali ditemukan. Akibatnya adalah banyaknya sejumlah pasien positif Covid yang terpapar dari usia anak-anak hingga lansia. Bahkan, vaksin pun dianggap tiak efektif melawan varian ini. Varian delta juga diprediksi akan menjadi virus yang paling dominan di dunia dan menyebabkan wabah cepat di negara-negara tanpa tingkat vaksinasi yang tinggi.

https://www.shutterstock.com/id/image-photo/covid19-pandemic-coronavirus-isolation-boy-face-1688507584


Kasus  Covid-19 di Indonesia semakin parah dikarenakan munculnya varian delta dan kelalaian masyarakat terhadap pentingnya mentaati protocol kesehatan. Dengan peningkatan kasus Covid-19 tentu akan menambah angka pasien positif virus Corona, sehingga menyebabkan berkurangnya persediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit seperti ruangan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya. Hal ini tentu akan berdampak pada keselamatan para pasien Covid yang terlambat ataupun tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada akhirnya, masyarakat yang tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit, memilih untuk isolasi mandiri di rumah.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh seseorang saat isolasi mandiri dirumah dikutip dari laman Kemenkes :

1.      Selalu menerapkan protocol kesehatan yaitu dengan memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan (tempat sampah).

2.      Jika mengalami rasa sakit (gejala demam, flu, dan batuk), maka tetap di rumah. Sebaiknya menunda aktivitas, seperti pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.

3.      Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19.

4.      Selama isolasi mandiri, kita bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.

5.      Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.

6.      Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, vitamin, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terapkan etika batuk dan bersin.

7.      Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering di sentuh di ruangan tempat isolasi mandiri dan kamar mandi. Jika kamar tidur dan kamar mandi dibersihkan oleh orang lain, orang tersebut harus memakai sarung tangan sekali pakai dan masker. Adapun permukaan yang mungkin sering disentuh pasien isolasi mandiri di rumah adalah meja, gagang pintu, handphone, laptop, perlengkapan kamar mandi, dan sebagainya.

8.      Aktivitas berjemur di bawah sinar matahari dapat dilakukan pada saat jam 10 pagi hingga jam 12 siang. setiap hari dengan kurun waktu  (±15-30 menit).

9.      Memaksimalkan waktu istirahat saat isolasi mandiri, jaga pola tidur dan makan, serta hindari rasa takut atau stress berlebihan, karena hal itu justru akan memperburuk kondisi kesehatan fisik dan mental.

Jika beberapa tips diatas dapat diterapkan dengan baik, maka besar kemungkinan pasien Covid-19 dapat cepat pulih, walaupun dengan cara isolasi mandiri di rumah. Dan diharapkan bagi masyarakat untuk tetap mentaati protocol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Semoga kondisi pandemic Covid-19 di Indonesia segera pulih dan dapat teratasi dengan baik.

*Mahasiswa Program Studi (D3) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

https://duniakampus40.net/  

 

 

Share this:

2 komentar :

 
Copyright © 2014 Tau Gak sih ?. Designed by OddThemes